Blusukan Presiden Jokowi

Harian Singgalang, 15 Februari 2018
Blusukan Presiden Jokowi
Oleh Irwan Prayitno

Sudah menjadi kekhasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan blusukan ke berbagai tempat di Indonesia. Termasuk di Sumbar. Blusukan yang berasal dari Bahasa Jawa ini ternyata ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi V. Arti blusukan dalam kamus tersebut adalah masuk ke suatu tempat dengan tujuan untuk mengetahui sesuatu.
Ketika beliau menjadi Gubernur DKI Jakarta,  kegiatan blusukannya diikuti oleh para wartawan karena pada waktu itu dianggap sebagai sebuah hal yang baru dan unik sehingga kemudian dikenal masyarakat luas. Pada waktu itu terjadi pro kontra terkait blusukan ini. Bagi yang kontra menganggap apa yang dilakukan adalah pencitraan. Sedangkan bagi yang pro menganggap itu memang tugas seorang pemimpin. Namun dengan berjalannya waktu, pro kontra blusukan mulai mereda.
Setidaknya saya sudah dua kali menemani Presiden Jokowi blusukan di Sumbar. Yang pertama pada 2016, dan yang kedua pada 2018. Gaya Presiden Jokowi dalam blusukan adalah mendatangi masyarakat, bertanya, mendengar dan berdiskusi, sambil tak lupa menyalami masyarakat yang dijumpai. Di samping itu juga mendatangi berbagai tempat pelaksanaan proyek program pemerintah.
Satu hal yang masih saya ingat waktu blusukan Presiden Jokowi 2016 adalah ketika saya dan Presiden Jokowi satu mobil, waktu itu posisi kami di jalan A. Yani Padang. Kami dalam perjalanan menuju RM Lamun Ombak hendak makan siang setelah dari peresmian Tugu Merpati Perdamaian. Tiba-tiba Presiden bertanya di mana lokasi rumah sakit pemerintah. Maka saya jawab RS M. Jamil yang berlokasi di Jati. Dan tanpa diketahui oleh Paspampres Presiden Jokowi minta mobil diarahkan menuju RS M. Jamil. Mobil yang seharusnya belok kiri di simpang jalan Sudirman menjadi belok kanan menuju RS M. Jamil.
Setiba di RS M. Jamil, waktu itu Direktur Utama RS M. Jamil ada di sana dan sempat menyiapkan tempat untuk Presiden. Namun Presiden Jokowi minta ditunjukkan bangsal rawat inap, dan akhirnya kami bersama Dirut RS M. Jamil menuju bangsal rawat inap

Komentar