AFC CUP vs PILPRES

AFC CUP vs PILPRES
Kekalahan cukup telak Bali United atas Yangoon United 1-3 di kandangnya sendiri membuat admin berfikir sejenak

Apakah memang Turnamen pramusim Piala Presiden lebih penting daripada turnamen resmi AFC Cup 2018?

Bali United diluar dugaan menurunkan tim lapis kedua saat melawan Yangoon United. Tidak ada nama Wawan Hendrawan, Spaso, Lilipaly, Demerson Bruno, Fadil Sausu,  Taufik dll yang menjadi andalan Bali United selama ini

Tentunya Pelatih Bali United, Widodo CP,  tidak menurunkan mereka karena mereka baru saja bertarung mati-matian melawan SFC di hari minggu lalu. Bali United harus menyimpan tenaga mereka untuk menghadapi SFC di semifinal leg kedua besok

Hal ini juga dilakukan oleh Persija. Mereka hanya membawa 18 pemain dan tidak membawa striker utama mereka,  Marko Simic,  untuk melawan JDT di Malaysia besok

Hal ini menandakan bahwa Piala Presiden lebih diutamakan daripada AFC Cup. Memang hadiah Piala Presiden 2018 cukup besar dan peluang menjadi juara di depan mata, selain itu animo dan prestise Pilpres 2018 kali ini sangat menarik bagi suporter. Namun sangat disayangkan jika kompetisi resmi yang membawa nama Indonesia harus dinomorduakan. Hasil yang diraih Bali United dan Persija di AFC Cup tentunya akan berpengaruh kepada rangking Liga Indonesia kedepannya

Memang kondisi yang dialami Bali United dan Persija cukup sulit. Seharusnya Panitia Piala Presiden 2018 juga mampu membuat jadwal yang lebih baik bagi kedua tim sehingga Bali dan Persija tidak sampai menomorduakan kompetisi AFC CUP 2018 ini seperti saat ini

Semoga Bali United bisa bangkit di pertandingan selanjutnya dan begitu juga Persija mampu menahan JDT dengan skuad seadanya besok

Ayolah wakil Indonesia harus berprestasi di AFC Cup 2018 ini

Komentar